Singkil – SBN.Com || Musyawarah Besar (Mubes) Majelis Adat Aceh (MAA) Kabupaten Aceh Singkil telah berlangsung secara dialogis, untuk menetapkan ketua terpilih.
Tahapan demi tahapan telah dilaksanakan mulai dari pelaksanaan sidang komisi, membahas program MAA kedepan, yang akan menjadi rekomendasi Ketua MAA terpilih periode 2024-2028.

Pimpinan sidang Mubes MAA tahun 2023, Ketua Khairudin SHi, M.Ag, Sekretaris H Muhammad Yusuf Aceh SPdi, Anggota Sahbudin MY, Ustad Safnil, dan H Tamiruddin Lingga.
Proses sidang ke 6 berlangsung alot saat penetapan nama calon ketua yang akan ikut berkompetisi, meski akhirnya H Zakirun Pohan, SAg MM, terpilih secara aklamasi.

Para peserta Mubes silih berganti mengajukan intrupsi, meminta agar penetapan calon tidak berlarut-larut memakan waktu panjang.
Akhirnya ditetapkan 2 nama calon kandidat yang diajukan oleh peserta Mubes melalui voting, dan disusul sidang skor memasuki Adzan Maghrib, hingga, Kamis pukul.08:30 WIB, skor sidang kembali dibuka.
Dua nama calon itu H Zakirun Pohan, SAg dan H Zakaria, SPdi, yang masing dengan berlatar belakang sarjana dan telah memenuhi syarat-syarat lainnya.
Sebelum sidang skor, pada Rabu (29/11), Pimpinan Sidang menetapkan para calon ketua diberikan waktu hingga pukul.08:30 WIB (pagi), untuk menyerahkan berkas lainnya, seperti surat SKCK, Surat Kesehatan, dan Surat dari Pengadilan.
Hingga rentang waktu yang diberikan, tepat pukul.08:29 WIB, Zakirun Pohan menyerahkan berkas tersebut.
Hingga waktu verifikasi syarat kelengkapan pukul.09:30 WIB, namun satu calon lagi belum menyerahkan berkas syarat pencalonan lainnya.
Akhirnya Pimpinan Sidang menetapkan Zakirun Pohan terpilih secara aklamasi dan sah kembali memimpin MAA Aceh Singkil.
Siapa Zakirun Pohan, S.Ag, MM?
Ustad Zakirun biasa di sapa, merupakan sosok yang tidak asing di Aceh Singkil, mantan Ketua dan Komisioner KIP Aceh Singkil ini banyak berkiprah di dunia penyelenggara pemilu dan akademisi.
Wakil Rektor Di Sekolah Tinggi Agama Islam Syech Abdurrauf ini menjadi Ketua MAA saat menggantikan Ketua MAA yang meninggal dunia beberapa tahun lalu. Aktif mengajar di STAISAR membuat seorang ustad Zakirun lebih banyak di kenal sebagai dosen dan tenaga pengajar di perguruan tinggi di Batu Korong Lipat Kajang.
Sepak terjangnya di lintas sektoral tidak diragukan lagi, di samping menguasai ilmu pengetahuan umum terkhusus penyelenggaraan pemilu juga pendalaman keilmuan agama Islam, alumni UIN Ar-Raniry Banda Aceh ini.
Dosen favorit mahasiswa STAISAR ini kembali terpilih menjadi Ketua MAA Aceh Singkil untuk periode kedua, kiblat budaya Aceh Singkil dan sebagai rujukan adat budaya Aceh pada umumnya dan Aceh Singkil khususnya. (Red. Abdul Berutu)