*Jakarta* | SBN.News.com.Jadi pertanyaan siapa sih Raden Mas MH Agus Rugiarto SH atau Disapa Agus Flores, kalau mau lihat latar belakangnya , berasal dari Kampung, Keluarganya sederhana, bukan anak Pejabat atau Pengusaha, Akan tetap dianggap dekat dengan Presiden Republik Indonesia Ir Jokowidodo.
Sampai orang nomor satu di Negeri Ini, mengatakan kepada Agus Flores, ” Jauh Dimata Dekat Dihati”.
Hubungan Komunikasi Antara Presiden Jokowi dan Ketua Umum Agus Flores, sebelum dirinya menjabat Pimpinan Perkumpulan Wartawan Fast Respon (PW FRN).
Yang jadi Pertanyaan, Siapa Sih Agus Flores? Sampai dari dulu sering komunikasi melalui Via Whatshap, walaupun tak bertemu informasi situasi Negara diluar disampaikan.
” Sepertinya Tokoh Disembunyikan” ungkap Seseorang Narasumber tak mau disebut namanya.
Bukan itu saja, Jauh Hari sebelum mejabat Ketum PW FRN, Beberapa Tokoh Tokoh Nasional sudah dekat dengan Agus Flores, diantaranya Penulis Terkenal Denny A.J yang juga Direktur Lembaga Survey Indonesia (LSI), Eks. Preman Terkenal se Asia Tenggara Rosario Hercules Marsal, Mantan Ketua Umum KNPI Pusat, yang sekarang menjabat sebagai Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Pusat Ahmad Dolly , tidak tersisa pula Pembina DPP Partai Golkar Agung Laksono.
Belakangan disebut, yang menjadi Kepala Badan Intelijen Strategi (BAIS) Jawa Timur Merupakan Pamannya sendiri.
Di balik persahabatan antara Presiden Republik Indonesia dan Agus Flores, terdapat kisah yang menggambarkan kekuatan hubungan yang melampaui batas-batas sosial dan geografis. Agus Flores, atau Raden Mas Muhammad Rugiarto, adalah tokoh sederhana namun berpengaruh, sebelum dan saat ini menjabat sebagai Ketua Umum Persatuan Wartawan Fast Respon Counter Polri (PW-FRN).
Agus Flores, yang tumbuh di desa kecil di Sulteng Desa Tompe, berasal dari latar belakang sederhana. Meskipun bukan dari keluarga pejabat atau tokoh ternama, ia dikenal karena kepemimpinan dan kepekaannya terhadap aspirasi masyarakat. Sebagai Ketua Umum PW-FRN, Agus menunjukkan dedikasi dan integritas dalam meningkatkan hubungan antara media, masyarakat, dan aparat kepolisian.
Dalam perannya di PW-FRN, Agus memainkan peran penting dalam menjembatani komunikasi antara masyarakat, media, dan aparat keamanan. Kepemimpinannya di organisasi ini menunjukkan dedikasinya dalam membangun kerja sama yang kuat untuk kepentingan publik. Melalui berbagai inisiatif, Agus berhasil menciptakan program-program yang memperkuat peran media dalam menyuarakan isu-isu penting di masyarakat.
Presiden melihat Agus sebagai pemimpin inspiratif yang mampu memahami dan merespons kebutuhan rakyat. Menurut beberapa pengamat, kedekatan ini mencerminkan apresiasi Presiden terhadap perspektif yang dibawa oleh Agus, terutama dalam hal transparansi dan keadilan yang sering disuarakan melalui PW-FRN.
Hubungan mereka sering digambarkan sebagai “jauh di mata, dekat di hati.” Kedua sosok ini saling menghargai dan tetap terhubung meskipun terpisah jarak dan waktu. Setiap kali Agus menghadapi tantangan dalam tugasnya di PW-FRN, Presiden adalah salah satu orang pertama yang mendengar dan memberikan nasihat.
