Aceh Singkil | SBN, News.com ~ Nuansa penuh harapan dan kolaborasi menyelimuti Kampung Suka Makmur pada hari Minggu, 26 Januari 2025. Puluhan warga berkumpul di balai desa untuk menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) yang sangat dinantikan. Dipandu oleh semangat inovasi, mereka siap menghadapi tantangan penurunan anggaran dengan bersama-sama merancang masa depan desa.
Kepala Kampung Ali Akbar, menyampaikan tantangan penurunan Dana Desa dari Rp 890.000.000 menjadi Rp 685.580.000. Namun, dengan kerjasama yang kuat, Ali Akbar mengarahkan perhatian pada prioritas seperti infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan. “Ini kesempatan kita berinovasi,” ujarnya, mengundang warga untuk menggali solusi kreatif.
Ketua BPkamp, Bapak Muhardi, menyoroti pentingnya dari setiap ide yang disampaikan warga. “Kolaborasi dan suara Anda semua sangat berharga,” serunya penuh semangat, menekankan persatuan sebagai kunci kemajuan.
Kampung Suka Makmur telah mengukir momen berharga lewat sebuah acara inspiratif yang dihadiri para tokoh terkemuka, termasuk Camat Singkil, Khairuddin SE. Bersama beliau, turut hadir Kepala Kampung Suka Makmur, Ali Akbar, perangkat desa, Imam mesjid, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, Ketua BPkamp, serta deretan tamu undangan lainnya.
Kehadiran tokoh-tokoh ini menandai komitmen bersama menuju perubahan. Dalam pidatonya yang menggugah semangat, Camat Khairuddin SE, menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah desa, masyarakat, dan berbagai stakeholder. Visi besar ini diusung untuk membawa Kampung Suka Makmur pada puncak kemajuan yang lebih gemilang, ” tuturnya,
Lanjutnya, Acara ini bukan sekadar pertemuan biasa; ini adalah langkah awal menuju era baru pembangunan yang lebih inklusif dan berkelanjutan. Komunitas kampung berharap kolaborasi ini akan membuka jalan bagi program-program inovatif yang mampu meningkatkan kesejahteraan warga secara signifikan.
Dengan semangat kebersamaan yang tinggi, Kampung Suka Makmur siap menghadapi tantangan dan meraih masa depan yang cerah, menjadikannya contoh model bagi kampung-kampung lainnya di wilayah Singkil.
Terakhir Camat Singkil, Khairuddin, SE, yang memberikan dorongan bagi masyarakat Suka Makmur. “Berinovasilah terus, bangunlah desa kita ini dengan semangat tak kenal menyerah,” serunya menginspirasi.
Sementara Pendamping Desa, Ibu Rini Mayrida, Ibu Rini Mayrida, menyampaikan Salah satu langkah utama adalah penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk menurunkan angka kemiskinan. Alokasinya mencapai 15% dari total anggaran, sekitar 102 juta, dengan sasaran warga yang paling membutuhkan.
Selain itu, desa juga akan meningkatkan penguatan ketahanan pangan, yang didukung oleh tim pendamping. Langkah ini diharapkan memenuhi kebutuhan pangan berkelanjutan bagi masyarakat desa.
Ibu Rini juga memperkenalkan strategi seperti penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan penguatan ketahanan pangan sebagai langkah konkret untuk menurunkan angka kemiskinan. Kekompakan yang ditunjukkan warga merupakan modal utama untuk meraih keberhasilan.
Musrenbangdes 2025 bukan sekadar agenda rutin, melainkan menjadi tonggak bersejarah bagi Desa Suka Makmur. Ini adalah bukti bahwa keterbatasan anggaran tidak dapat memadamkan tekad untuk mencapai kemakmuran. Dengan kebersamaan, Suka Makmur siap melangkah menjadi desa teladan yang mandiri dan sejahtera.(*)
Reporter Aceh Singkil : {Khalikul Sakda}
