Jakarta | SBN, News.com ~ Prabowo Subianto, Presiden Indonesia, membuat gebrakan baru dengan melaksanakan efisiensi besar-besaran pada anggaran kementerian di tahun 2025.
Langkah berani ini diambil untuk mengoptimalkan penggunaan dana negara agar lebih bermanfaat bagi rakyat Indonesia. Dalam pidato di Kongres XVIII
Muslimat NU di Surabaya, Prabowo menjelaskan bahwa target penghematan adalah menghilangkan pengeluaran yang tidak produktif serta memotong pengeluaran yang sering menjadi ajang korupsi.
Menurut Prabowo, sejumlah birokrat yang sudah merasa kebal hukum dan bertindak seperti “raja kecil” mencoba menggagalkan kebijakan tersebut. Namun, dia menegaskan bahwa niatnya untuk mengambil langkah ini didorong oleh keinginan tulus untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Fokus utama penghematan ini termasuk memberikan nutrisi yang lebih baik untuk anak-anak dan meningkatkan kualitas sekolah di seluruh Indonesia.
Meskipun dihadapkan dengan tantangan dan perlawanan, Prabowo optimistis bahwa upaya ini akan membawa dampak positif bagi masa depan bangsa. Langkah ini bukan untuk kepentingan pribadi atau kelompok, tetapi semata-mata demi kemajuan dan kesejahteraan rakyat Indonesia. Dengan strategi penghematan ini, diharapkan akan terjadi perubahan signifikan dalam efisiensi dan produktivitas pemerintah, serta peningkatan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan.(*)
{Red}