Aceh Singkil | SBN News.com – Setelah sebuah unggahan viral di media sosial memaparkan keluhan terkait pelayanan kesehatan di UPTD Puskesmas Singkil Mende, Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil langsung mengambil langkah serius untuk memperbaiki kualitas layanan kesehatan. Insiden tersebut, di mana seorang ibu membawa anaknya yang mengalami kejang-kejang tetapi merasa kesulitan mendapatkan pelayanan, menjadi perhatian publik luas.
Plt, Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh Singkil, Edy Widodo, SKM, M.Kes, pada Kamis (20/02/2025) menyampaikan komitmennya dalam meningkatkan disiplin dan standar operasional petugas kesehatan di wilayah tersebut. Menurut Edy, insiden ini menjadi pengingat pentingnya profesionalisme di kalangan tenaga medis agar masyarakat dapat menerima layanan publik yang lebih baik. Dalam rapat koordinasi, Edy menggarisbawahi beberapa poin penting yang akan menjadi fokus pembenahan.
“Saya mengimbau seluruh petugas kesehatan untuk senantiasa hadir tepat waktu, bekerja sesuai tugas pokok dan fungsi (tupoksi) mereka, serta mengenakan seragam dinas selama bertugas. Ini penting agar masyarakat mudah mengenali petugas dan memastikan kehadiran mereka sesuai aturan yang berlaku,” terang Edy.
Pentingnya Seragam Dinas dan Disiplin Waktu.
Edy menjelaskan, kabar yang beredar di media sosial sering kali dipicu oleh kesalahpahaman. Insiden viral baru-baru ini, misalnya, terjadi karena petugas medis tidak mengenakan seragam dinas, sehingga masyarakat sulit membedakan antara petugas dan warga biasa. Menyadari hal ini, pemerintah berkomitmen untuk memastikan semua petugas kesehatan mematuhi aturan berpakaian sebagai bagian dari upaya meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan kesehatan.
Komitmen untuk Layanan Kesehatan yang Responsif
Lebih lanjut, Edy menegaskan bahwa langkah ini bukan sekadar imbauan, tetapi komitmen bersama untuk menciptakan layanan kesehatan yang lebih responsif, efisien, dan sesuai kebutuhan dasar masyarakat. “Kami ingin memastikan bahwa setiap warga yang membutuhkan pertolongan dapat dilayani secara optimal, tanpa kendala, dengan prosedur yang tepat sesuai standar operasional,” tambahnya.
Tujuan Jangka Panjang: Layanan Kesehatan Berkualitas
Dengan pembenahan pada disiplin kerja, standar operasional, serta kehadiran petugas di lokasi kerja, diharapkan layanan kesehatan di Aceh Singkil dapat berkembang menjadi lebih profesional dan berkualitas. “Kita semua harus menunjukkan bahwa pelayanan publik di Aceh Singkil mampu menjadi contoh, bukan hanya sekadar perbaikan sementara, tetapi kontribusi untuk jangka panjang,” tutup Edy.
Langkah ini diharapkan mendapat dukungan penuh dari seluruh jajaran petugas kesehatan dan masyarakat, sebagai bagian dari upaya bersama menciptakan sistem kesehatan yang lebih baik dan terpercaya di Aceh Singkil.{*}
Laporan : Khalikul Sakda.