Subulussalam, Aceh | SBN. News.com ~ Kekecewaan mendalam menyelimuti ratusan perangkat desa di Kota Subulussalam. Menjelang Lebaran Idulfitri 1446 H (2025), honor mereka belum juga cair. Ancaman demonstrasi besar-besaran pun kini membayangi Pemerintah Kota Subulussalam.
Para perangkat desa yang merasa diabaikan Walikota Haji Rasyid Bancin (HRB) siap memenuhi kantor Walikota jika tuntutan pembayaran Alokasi Dana Desa (ADD) dan Anggaran Pendapatan Belanja Kota (APBK) tak kunjung dipenuhi. Hingga H-10 Lebaran, belum ada tanda-tanda pembayaran honor tersebut akan dilakukan.
“Masih banyak tugas pokok dan pekerjaan rumah yang mesti diselesaikan, mohon Walikota ingat itu,” tegas Iswandi, seorang perangkat desa dari Subulussalam Timur, meluapkan kekesalannya. Ia mewakili ribuan perangkat desa lainnya yang tengah menanti janji politik Walikota HRB.
Kekecewaan bercampur kemarahan semakin membuncah. Para perangkat desa menilai Walikota HRB lebih sering berada di luar daerah dan mengabaikan kepentingan mereka. “Kami merasa pemerintah kota Subulussalam buta dan tuli tentang hak-hak desa. Jika tidak mampu menyelesaikan masalah klasik ini sebaiknya mundur saja,” ujar Dedy, salah seorang perangkat desa yang ikut menyuarakan protes.
Ancaman aksi demonstrasi pun semakin nyata. Jika hingga minggu ini ADD dan APBK untuk honor desa tak kunjung diproses, ratusan bahkan ribuan perangkat desa siap menduduki kantor Walikota Subulussalam. Mereka menuntut transparansi dan kepastian pembayaran honor sebelum Lebaran.
Upaya konfirmasi kepada Ketua APDESI melalui WhatsApp terkait pernyataan perangkat desa ini hingga berita diturunkan belum membuahkan hasil. Situasi ini semakin menegangkan dan menanti respon cepat dari Pemerintah Kota Subulussalam.//Tim.inv.