Aceh Singkil | SBN,News.com ~ Dalam langkah strategis untuk mempercepat pembangunan di Aceh Singkil, Bupati H. Safriadi Oyon SH., berhasil mengajukan tiga proyek rekonstruksi penting kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Koordinasi ini dilakukan Bupati langsung di Gedung BNPB Jakarta bersama Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi, Jarwansah, pada Jumat (21/3/2025).
Tiga usulan rekonstruksi tersebut meliputi:
1. Rekonstruksi Pengamanan Pantai Pulo Sarok di Kecamatan Singkil, yang kondisi pantainya kini terancam abrasi sehingga membahayakan pemukiman, jalur dua, dan perkantoran di kawasan pusat kabupaten.
2. Pembangunan Beronjong di Alur Sungai Silatong, Kecamatan Simpang Kanan, untuk memperkuat tanggul sungai yang rawan longsor.
3. Pembangunan Tanggul Sungai di Desa Bulusema, Kecamatan Suro, yang diharapkan mampu mencegah banjir dan melindungi lahan warga.
Masalah abrasi di Pantai Pulo Sarok menjadi perhatian utama. Jika tak segera ditangani, potensi kerugian bagi wilayah pusat kabupaten bisa sangat besar. Langkah Bupati ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk merespon keluhan masyarakat yang selama ini belum terakomodasi secara maksimal.
“Alhamdulillah, tiga pengajuan ini disambut baik oleh Deputi Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB. Insya Allah, jika tak ada kendala, pelaksanaannya akan dimulai pada tahun 2025,” ungkap Bupati H. Safriadi Oyon dengan optimisme.
Dia juga menegaskan pentingnya terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat guna membawa solusi nyata bagi persoalan yang dihadapi masyarakat.
“Selama ini, keluhan masyarakat yang menjadi kewenangan pusat kami terus suarakan. Semua demi kemajuan Aceh Singkil dan kesejahteraan masyarakat kita,” pungkas Bupati.
Langkah ini diharapkan membawa dampak positif bagi pembangunan infrastruktur dasar di Aceh Singkil sekaligus memberikan rasa aman kepada masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana.[]
Laporan: Khalikul Sakda.