Aceh Singkil | SBN, News.com ~ Pemerintah Kampung (PEMDES) Lae Balno bersama MUSPIKA Kecamatan Danau Paris, Kabupaten Aceh Singkil, menggelar acara buka puasa bersama anak-anak yatim-piatu pada Selasa (24/03/2025) di Masjid Baitul Makmur Kampung Lae Balno. Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat hubungan silaturahmi antara unsur pemerintah, tokoh masyarakat, anak yatim-piatu, serta warga setempat.
Acara berlangsung dalam suasana hangat dan penuh kebersamaan, diwarnai dengan senyuman bahagia para anak yatim-piatu yang turut meramaikan momentum penuh berkah ini. Selain berbuka puasa bersama, acara turut diisi dengan pemberian fasilitas mikrofon untuk keperluan Masjid Baitul Makmur oleh Kapolsek Danau Paris, IPDA Ardiansyah, SH, MH. Mikrofon tersebut diserahkan langsung kepada Imam Masjid, Insanuddin Berutu, sebagai upaya mendukung kegiatan keagamaan di kampung tersebut.
Buka puasa bersama ini turut dihadiri berbagai pihak, termasuk:
– IPDA Ardiansyah, SH, MH (Kapolsek Danau Paris)
– Lamin Tumangger (Perwakilan Camat Danau Paris)
– Serda Sukardi (Perwakilan Danramil 07 Danau Paris)
– Aminnullh Nainggolan (LPMK)
– Babinkamtibmas dan Babinsa Kampung Lae Balno
– Para tokoh agama, pengurus masjid, dan musholla Kampung Lae Balno
Dalam sambutannya, Kapolsek Danau Paris juga menyampaikan himbauan terkait keamanan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H/2025. Kapolsek menginformasikan bahwa POLDA Aceh, Resort Aceh Singkil, dan Polsek Danau Paris menyediakan layanan penitipan kendaraan secara gratis di Mapolsek hingga Hari Raya. Ia menekankan bahwa warga yang ingin memanfaatkan layanan ini diharapkan melengkapi dokumen seperti SIM dan STNK agar proses penitipan berjalan lancar.
Tidak hanya itu, Kapolsek juga menghimbau warga yang hendak berpergian untuk tidak lupa menitipkan rumah kepada saudara atau tetangga terdekat. Pemerintah kampung juga diharapkan turut berperan dalam mengawasi keamanan daerah selama masa libur Hari Raya Idul Fitri. Semua langkah ini dimaksudkan agar masyarakat merasa nyaman dan aman selama perayaan hari besar umat Islam.
Acara yang terbilang sederhana namun penuh makna ini menjadi wujud nyata kepedulian pemerintah terhadap masyarakat, terutama anak-anak yatim-piatu yang membutuhkan perhatian dan kasih sayang. Keakraban yang terjalin menjadi cerminan indahnya bulan penuh berkah, sekaligus menunjukkan sinergi yang kuat antar unsur pemerintah, masyarakat, dan tokoh keagamaan.[]
Laporan Editor SBN, News.com: Khalikul Sakda