Aceh Singkil, SBN.com – Ditengah masa pemilihan yang semakin dekat Padilah Pasmi, S.K.e.b.B.d Calon Legislatif (Caleg) Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Singkil No Urut 2 dari Partai PAN, mengadakan Kampanye Dialogis Pulung Mekaum Asa Pulung Tendi di desa Pemuka, Kecamatan Singkil, Kamis (01/02/2024).
Kampanye yang dihadiri puluhan ibu-ibu yang antusias luar biasa untuk mendengarkan gagasan Padilah dan masyarakat setempat menyampaikan keinginannya ketika Padilah nantinya duduk di parlemen
Diantara keluhan yang sangat dibutuhkan masyarakat adalah tentang bea pendidikan anak-anak ketika ingin melanjutkan ketingkat yang lebih tinggi, juga dalam kesehatan sehubungan latar belakang Padilah ini sebagai tenaga medis, serta harapan masyarakat Aspirasinya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat kemukiman pemuka pada khususnya, dan Daerah Pemilihan (Dapil) 1 Aceh Singkil pada umumnya,
“Kami sangat menginkan ada perwakilan kami di dewan, dan terlebih ibu Padilah ini salah satu tokoh perempuan di Kemukiman Pemuka ini, tentunya bisa menyuarkan apa yang menjadi harapan kami,”
“Juga kami tidak segan-segan walau pun tengah malam mengetuk pintunya ketika kami ada kebutuhan atau yang lainnya,”
Sementara itu Padilah mengatakan “Program utama saya adalah untuk kesehatan, sehubungan saya adalah orang medis atau kesehatan, juga niat saya untuk mengangkat harkat dan martabat warga Kemukiman Pemuka ini, bila kita bersatu saya yakin kita bisa berhasil dan kita tidak lagi dipandang sebelah mata oleh orang-orang yang memanfaatkan suara kita,” tuturnya
“Untuk tahun ini kita percaya masyarakat sekarang sudah cerdas tidak lagi mau dibohongi dengan politik uang yang menyengsarakan masa depan mereka. Ungkap Padilah
Terakhir, masyarakat besar menaruh harapan kepada Padilah Pasmi sebagai Tokoh Perempuan Kemukiman Pemuka untuk memperjuangkan kebutuhan wilayahnya. Sebab selama ini banyak Caleg DPRK dari luar tebar janji setelah dipilih justru melupakan dan membangun kampung halamanya sendiri, ini sangat menyedihkan. Tutup salah satu Warga. (Mnk)