Subulussalam l SBN.News.com. Paripurna DPRK Subulussalam dalam rangka Penyampaian Rekomendasi atas LKPJ Walikota Subulussalam Ta. 2023 dan Rapat Paripurna penyampaian Rancangan Qanun Tentang Pertanggungjawaban pelaksanaan APBK, berlangsung molor dari jadwal yang sudah dibuat dari Pukul 14.00 WiB akhirnya dimulai pukul 18.00 WIB Rabu (03/07/24).
Paripurna kali ini langsung dipimpin Ketua DPRK Subulussalam Ade Padly Pranata Bintang, S. Ked dalam membuka Paripurna atas laporan keterangan Pertanggungjawaban Walikota Subulussalam tahun anggaran 2023.
Terlihat saat Paripurna di hadiri Dua Orang Pimpinan anggota DPRK Subulussalam, Azhari, S Ag. M.Si Penjabat Walikota Subulussalam, Dandim 0118, Kajari Subulussalam, Kadis Kominfo dan unsur MPU serta sejumlah Pimpinan SKPK dilingkungan Pemerintah Kota Subulussalam.
Total Dewan Perwakilan Rakyat Kota(DPRK) yang hadir sebanyak 13 orang. Acara rapat paripurna berlangsung sempat molor atas keterlambatan kehadiran anggota DPRK yang tidak hadir secara serentak hingga lambatnya dimulai sidang Paripurna DPRK Subulussalam tersebut.
Usai Ade Fadly Ketua DPRK Subulussalam membuka acara rapat paripurna DPRK Subulussalam tersebut, ketua DPRK Ade Fadly Pranata Bintang menghunjuk dan menyerahkan pada Wakil Ketua DPRK Fajry Munthe untuk dapat melanjutkan jalannya sidang Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Kota Subulussalam itu.
Namun sidang Paripurna hanya berlangsung singkat setelah agenda Pandangan dari Pembacaan satu Fraksi yaitu Fraksi Partai Hanura, sidang akhirnya di Skor satu Jam sejak pukul 18.23 WIB.
Beberapa poin penting yang disampaikan dari Fraksi Partai Hanura diantaranya perlunya pembenahan dan penyelesaian hutang hutang obat obatan di RSUD Kota Subulussalam, serta peningkatan perbaikan pelayanan publik pada PJ Walikota Subulussalam.
Syahbudin Padang **