Singkil Betuahnews | ~ Anggaran Dana Desa (ADD) tahun 2023 untuk menjalankan Pembangunan mencapai ratusan juta, namun realisasi Pembangunan banyak yang Mark up dan Mangkrak, seperti yang terjadi di Desa Peramgusan kecamatan Gunung Meriah kabupaten Aceh Singkil, seperti Mandi cuci kakus (MCK) Diduga Mangkrak dan rabat beton diduga Mark up
Informasi yang diperoleh dari masyarakat setempat, anggaran Pembangunan MCK Masjid Baiturrahim pada tahun 2023 mencapai Rp 93.000.000 rupiah sampai saat ini belum selesai sedangkan Rabat beton mencapai Rp 149.979849 rupiah dengan panjang 150 Meter dengan mulai pekerjaan pada tahun 2023, dan dikerjakan tahun 2024 -2025 secara bertahap
Sesuai hasil investigasi lembaga swadaya masyarakat tim investigasi penyelamat aset negara Republik Indonesia (LSM-TIPAN-RI) melalui sekretaris April Seregar melihat dilapangan mengatakan salah satu Pembangunan MCK Masjid Baiturrahim Diduga Mangkrak dan Proyek Rabat beton diduga Mark up
“Saya menduga anggaran ADD tahun 2023 pada pembangunan MCK Diduga digelembungkan dan penyelesaian Proyek Rabat beton Pembangunannya Terlambat,” ujar April Seregar pada Senin (10/2/25)
Ia meminta kepada pihak Inspektorat Aceh Singkil Agar segera Audit Proyek ADD tersebut, karena sudah merugikan masyarakat dan keuangan Negara
“Bila perlu Pihak inspektorat Aceh Singkil Audit investigasi kelapangan dan hasilnya segera diserahkan hasil auditnyan ke Jaksaan Negeri Aceh Singkil,” Sebut April Seregar
Ketika kepala desa Perangusan saat ditemui guna mengkonfirmasi Kepala Desa tersebut tidak pernah dikantor dan ditelusuri dikediamannya tidak bisa ditemui sehingga berita
di terbitkan