Aceh Singkil | SBN, News.com ~ Desa Ujung Bawang menjadi saksi momen haru dan penuh kebanggaan pada Minggu malam, 23 Februari 2025, ketika mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Sekolah Tinggi Agama Islam Syekh Abdurrahman Rauf (Staisar) Kabupaten Aceh Singkil menggelar acara perpisahan sekaligus penyerahan piala untuk para santri Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) desa ujung bawang, yang berhasil meraih prestasi. Acara ini berlangsung khidmat di Masjid Al-Ijtihat Desa Ujung Bawang setempat sekitar pukul 21.00 WIB.
Kegiatan ini menjadi penutup program KKN mahasiswa Staisar yang selama satu bulan berkontribusi positif terhadap masyarakat Desa Ujung Bawang, khususnya dalam bidang pendidikan agama. Dalam sambutannya, Kepala Desa Ujung Bawang, Basir Tanjung, memberikan apresiasi mendalam kepada mahasiswa KKN atas dedikasi dan ilmu yang diberikan kepada anak-anak di desa tersebut.
“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada anak-anak KKN yang telah membimbing dan memberikan pengetahuan kepada anak-anak TPA kami. Berkat bimbingan mereka, anak-anak kami berhasil mencetak prestasi yang membanggakan. Semoga ilmu yang diberikan membawa keberkahan dan mahasiswa KKN ini terus sukses di masa depan,” ungkap Basir Tanjung penuh haru.
Acara yang berlangsung dalam suasana keakraban ini turut dihadiri berbagai pihak, mulai dari pejabat pemerintah desa, imam Mukim beserta jajarannya, anggota bhabinkamtibmas Polsek Singkil, Babinsa Koramil 0109/02 Singkil, Badan Permusyawaratan Gampong (BPG), tokoh masyarakat, santri TPA, hingga warga setempat dan tamu undangan lainnya. Kehadiran mereka semakin menguatkan dukungan terhadap keberhasilan program KKN yang dijalankan.
Salah satu momen yang paling dinanti dalam acara ini adalah penyerahan piala penghargaan kepada santri-santri TPA Desa Ujung Bawang yang telah menorehkan prestasi. Penyerahan ini dilakukan langsung oleh perwakilan mahasiswa KKN Staisar, disaksikan oleh seluruh tamu undangan yang hadir. Kebahagiaan terpancar di wajah para santri yang menerima apresiasi tersebut, didukung oleh tepuk tangan meriah dari hadirin.
Kegiatan perpisahan ini tidak hanya menjadi perayaan atas keberhasilan program KKN, tetapi juga membangun ikatan emosional yang erat antara mahasiswa dan masyarakat setempat. Program yang dilakukan selama KKN meliputi pengajaran Al-Qur’an, pelatihan keterampilan, serta berbagai kegiatan sosial lain yang mendapat sambutan baik dari warga.
Ketua Tim Mahasiswa KKN Staisar Syahputra, mengungkapkan “Kami sebanyak 11 orang selama sebulan dua hari (32) hari melaksakan tugas KKN diDesa Ujung Bawang dan kami mendapat banyak pelajaran hidup yang berharga dari masyarakat di sini. Semoga apa yang kami lakukan dapat bermanfaat bagi anak-anak TPA dan desa ini secara keseluruhan,” tutur salah satu ketua mahasiswa KKN dalam pidato perpisahannya.
Momentum ini menjadi penanda betapa pentingnya sinergi antara mahasiswa, masyarakat, dan pemerintah dalam menciptakan perubahan positif. Semoga kegiatan KKN seperti ini terus menjadi inspirasi untuk membangun desa-desa lainnya di masa mendatang. Akhirnya, para mahasiswa KKN pun pamit dengan penuh harapan untuk kesuksesan bersama, meninggalkan kesan mendalam bagi Desa Ujung Bawang, tutupnya.(*)
Penulis/Editor : Khalikul Sakda Berutu