DLHK Subulussalam Belum Uji Sampel, Dugaan Limbah Sawit Cemari Sungai Rikit Picu Polemik

Sahbuddin Padank

Jumat, 18 April 2025 - 17:36 WIB

5082 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Subulussalam | SBN, News.com ~ Polemik dugaan pencemaran limbah sawit dari PT. Mandiri Sawit Bersama (MSB) terhadap Sungai Rikit di Desa Namo Buaya, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam, terus bergulir dan memicu perhatian masyarakat luas. Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) bergerak cepat meminta transparansi, namun respons pemerintah melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Subulussalam justru memunculkan tanda tanya besar.

Dalam surat resmi Nomor 500.12.18.1/100/2025 yang dikirimkan kepada Ketua YARA, Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Kota Subulussalam menyatakan bahwa hingga kini tidak ada uji laboratorium terhadap air Sungai Rikit. Pernyataan ini didasarkan pada penjelasan Kepala DLHK yang menyebutkan tidak adanya urgensi untuk melakukan pengujian, meskipun masyarakat dan pemerhati lingkungan telah menyuarakan kekhawatiran serius terkait dampak pencemaran limbah sawit terhadap ekosistem serta kesehatan warga sekitar.

YARA, yang mengajukan permohonan informasi publik pada 11 April 2025 demi mendorong transparansi dan perlindungan lingkungan, telah menerima surat balasan dari PPID Kota Subulussalam. “Kemarin kami menerima surat balasan dari PPID Kota Subulussalam. Ternyata DLHK tidak melakukan uji laboratorium terhadap dugaan pencemaran limbah PMKS PT. MSB,” ungkap Edi Sahputra Bako, Ketua YARA Perwakilan Kota Subulussalam.

Dalam surat jawaban resmi itu, DLHK Subulussalam menyatakan bahwa setelah melakukan kajian dan menyurati pihak-pihak terkait, mereka tidak menemukan indikasi kuat yang memerlukan pengujian lebih lanjut. Namun, pandangan ini menuai kritik dari masyarakat, termasuk warga Desa Namo Buaya yang mengharapkan tindakan lebih serius dari pemerintah. Mereka mempertanyakan, apakah benar tidak ada indikasi pencemaran, atau adakah faktor lain yang mungkin sengaja disembunyikan?

Industri minyak sawit, yang selama ini dikenal memiliki dampak besar terhadap lingkungan, memunculkan kekhawatiran akan kerusakan ekosistem Sungai Rikit. Warga sekitar berharap pemerintah segera mengambil langkah konkret untuk memeriksa kualitas air sungai demi mencegah potensi bahaya lanjutan.

Sementara itu, YARA menegaskan komitmennya untuk terus mendalami kasus ini demi memastikan keadilan lingkungan dan keselamatan masyarakat yang bergantung pada sungai sebagai sumber kehidupan mereka. Transparansi dari pihak terkait menjadi elemen penting untuk menjawab keresahan publik yang terus meningkat.[]

Laporan : Khalikul Sakda Berutu.

Berita Terkait

Kasat Lantas Polres Subulussalam IPTU. Dani Syahputra, S.A.B Pastikan Itu Hoaks, Pesan Berantai Razia STNK Gabungan
LSM API Subulussalam Laporkan Dugaan Korupsi Dana Desa Rp2,4 Miliar di Kejari dan Kajati Aceh
Seruan Kepedulian: Ulurkan Tangan, Selamatkan Nyawa Warga Runding
Curhatan Seorang Tokoh Masyarakat Desa Subulussalam Barat Agus Salim Tentang Gaung Pemekaran
Kota Sekarat, Pengadaan Mobil Dinas Wakil Ketua DPRK Subulussalam Dipertanyakan
Haji Zoka Harapkan Forkopimda Tertibkan Miras & Lokalisasi Remang Remang di Subulussalam
PT. Laot Bangko di Minta Hentikan Operasinya Karena ZALIMI, Bohongi Masyarakat Subulussalam Terkait Lahan Plasma
Mantan Wali Kota Subulussalam Gelar Open House Idul Fitri, Ratusan Warga Padati Kediamannya

Berita Terkait

Sabtu, 19 April 2025 - 19:12 WIB

Bupati Aceh Singkil Tes Baca Al-Fatihah Untuk Keluarga Mualaf Usai Serahkan Bantuan Rumah Layak Huni

Sabtu, 19 April 2025 - 16:08 WIB

Estafet Kepemimpinan di Polres Subulussalam: AKBP Muhammad Yusuf Terima Jabatan dari AKBP Yhogi

Sabtu, 19 April 2025 - 14:41 WIB

HUT ke-26 Aceh Singkil: Sunat Massal Disertai Pemeriksaan Gratis dan Santunan di 12 Puskesmas Kecamatan

Jumat, 18 April 2025 - 18:14 WIB

Hari Jadi Ke-26 Kabupaten Aceh Singkil: Meriahkan Senam Massal & Jalan Santai Bersama Pemerintahan Baru

Jumat, 18 April 2025 - 09:06 WIB

Senam Masal dan Jalan Santai: Meriahkan HUT Aceh Singkil ke-26

Rabu, 16 April 2025 - 20:25 WIB

Bupati dan Wakil Bupati Aceh Singkil Bahas Finalisasi Persiapan HUT ke-26 Kabupaten Aceh Singkil Dalam Rapat Koordinasi

Rabu, 16 April 2025 - 16:25 WIB

Satiman, Pionir Inspiratif di Balik Bangkitnya Pariwisata Kepulauan Banyak ke Kancah Global

Rabu, 16 April 2025 - 12:26 WIB

Putri Wakil Bupati Aceh Singkil Dilantik Sebagai Notaris, Membawa Kebanggaan bagi Daerah

Berita Terbaru